Cerdas Berinvestasi Sejak Dini, Setiap orang tua pasti memiliki berbagai harapan dan impian untuk buah hati ketika lahir di dunia. Mulai dari harapan untuk dapat melihat sang buah hati tumbuh berkembang dengan sehat hingga melihat mereka sukses melewati berbagai jenjang pendidikan guna menunjang cerahnya masa depan mereka.

Namun, apakah semua harapan dan impian tersebut dapat terpenuhi dengan lancar? Apakah dana pendidikan yang telah orang tua siapkan mencukupi untuk mengantarkan sang buah hari menempuh rangkaian pendidikan terbaik?

Agar impian dan harapan orang tua terhadap pendidikan anak dapat terwujud, orang tua seyogyanya sudah mempersiapkan dana pendidikan sedini mungkin, di tambah lagi biaya pendidikan yang terus meningkat 10 sampai 15 persen setiap tahunnya. Tentu kita tidak ingin membiayai pendidikan anak dengan berhutang, bukan?

Untuk dapat mempersiapkannya dengan baik, sekaligus menghindari krisis keuangan, berikut beberapa tips yang dapat membantu anda sebagai orang tua merencanakan dana pendidikan buah hati:

Mengestimasi Biaya Pendidikan

Untuk dapat menyiapkan dana pendidikan dengan baik, maka sebelumnya anda perlu mengestimasi biaya pendidikan terlebih dahulu, mulai dari biaya pendidikan tingkat awal, menengah, hingga tinggi.

Anda juga harus mempertimbangkan besaran inflasi setiap tahunnya dengan menggunakan rata – rata nilai indlasi sebesar 10% setiap tahunnya. Kemudian gunakan angka ini untuk menghitung kenaikan biaya pendidikan setiap tahunnya.

Sebagai contoh, anda ingin menyiapkan dana pendidikan kuliah bagi sang buah hari dimana biaya kuliah per semester saat ini Rp.10.000.000 dengan tingkat inflasi 10%. Misalnya, anak anda akan kuliah dalam waktu 10 tahun mendatang, maka perkiraan biaya kuliah 10 tahun lagi adalah Rp.20.000.000 per semester atau kurang lebih Rp160.000.000 hingga lulus.

Selain itu, jangan lupa pula mempertimbangkan beberapa hal penunjang lainnya, seperti biaya transportasi, biaya sehari – sehari untuk makan hingga biaya kehidupan untuk sewa kamar, kos maupun asrama.

Merencanakan Biaya Pendidikan

Setelah mengetahui estimasi jumlah biaya pendidikan yang di butuhkan, maka kini saatnya anda mulai merencanakan jenis instrumen baik asuransi maupun investasi yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan anda untuk dapat meraih tujuan dana pendidikan anda tersebut.

Asuransi atau proteksi memainkan peranan penting untuk dapat menjaga anda dan sang buah hati dari risiko-risiko kehidupan yang mungkin terjadi yang berpotensi mengganggu alur kas keuangan dana pendidikan.

Baca Juga : Aset Properti sebagai Investasi, Catat Kelebihan dan Kekurangan

Sebelum anda menjatuhkan pilihan pada produk asuransi pendidikan, anda perlu mengidentifikasi dengan jelas target finansial yang ingin di capai.

Selain itu, ketahui dengan detail pendidikan tersebut. Sesuaikan juga dengan kemampuan anda membayar premi asuransinya. Serta ada baiknya anda juga mengetahui proses klaim dari produk yang anda inginkan tersebut guna mempermudah anda di masa depan.

Mengajak Anak Berpartisipasi Aktif dalam Perencanaan Biaya Pendidikan

Salah satu cara yang menarik dalam mempersiapkan dana pendidikan untuk anak adalah dengan cara melibatkan mereka. Anda dapat mulai mengajarkan sang buah hati untuk menabung, menyisihkan dana untuk memiliki proteksi atau bahkan berinvestasi. Mengapa? Karena meskipun biaya pendidikan mereka merupakan tanggung jawab orang tuanya, mereka perlu mengetahui proses perencanaan dana pendidikan mereka.

Dengan demikian, mereka akan lebih peka. Teredukasi secara finansial dengan baik dan memahami bagaimana cara mempersiapkan dana pendidikan yang juga berguna untuk masa depannya.

Mulailah dari sekarang

Dari semua langkah yang ada, langkah inilah yang paling penting. Anda harus memulainya dari sekarang! Semakin panjang waktu yang anda persiapkan. Maka semakin besar peluang anda untuk memberikan pendidikan terbaik bagi sang buah hari demi indahnya masa depan mereka.