Aset Properti sebagai Investasi
Investasi

Aset Properti sebagai Investasi, Catat Kelebihan dan Kekurangan

Aset Properti sebagai Investasi – Kepemilikan aset merupakan salah satu aspek penting dalam perencanaan keuangan. Aset dapat berfungsi untuk memenuhi kebutuhan hidup atau sebagai simpanan di masa depan.

Selain aset keuangan, salah satu instrumen yang di gemari masyarakat dalam membangun aset adalah aset properti sebagai investasi.

Properti memang menjadi salah satu kebutuhan. Namun begitu, properti di sebut memiliki fungsi lain yang dapat menunjang kebutuhan keuangan di masa depan.

Tak hanya itu, properti juga merupakan aset investasi jangka panjang. Sebelum memutuskan, anda harus tahu beberapa kelebihan dan kekurangan investasi properti.

Berikut ini adalah beberapa keuntungan investasi properti.

1. Dapat di gunakan sebagai tempat tinggal dan usaha

Aset properti memiliki fleksibel penggunaan selain di gunakan untuk tempat tinggal juga dapat di jadikan tempat usaha. Masyarakat yang berencana untuk membangun bisnis, aset properti bisa menjadi modal usaha sebagai toko atau lokasi produksi.

Ketika tidak memiliki banyak waktu untuk mengelola bisnis, pemilik juga bisa menjadikan aset properti sebagai sumber pendapatan pasif dengan membuka jasa sewa properti seperti ruko, kontrakan, dan kos.

2. Berpulang menghasilkan capital gain

Harga tanah dan bangunan terus mengalami tren naik. Masyarakat bisa mendapatkan capital gain dari selisih antara harga jual dan harga beli aset properti yang di miliki.

Meskipun begitu, kenaikan tersebut membutuhkan waktu lama, sehingga investasi dalam bentuk aset properti memang perlu di lakukan dalam jangka panjang.

3. Bisa di jadikan agunan

Kepemilikan properti dapat meningkatkan reputasi saat mengajukan kredit, karena aset berupa properti dapat di jadikan sebagai agunan pinjaman.

Baca Juga : Cara Menjadi Reseller MiniGold, Catat Syarat dan Biayanya

Beberapa pinjaman dari bank maupun lembaga pembiayaan mensyaratkan agunan. Oleh karena itu, aset berupa properti bisa sangat membantu dalam mengajukan kredit.

Meskipun begitu, masyarakat perlu cermat dalam mengajukan kredit beragunan properti agar terhindar dari penyitaan aset properti saat terjadi gagal bayar.

Selain tiga kelebihan di atas, masyarakat juga perlu mengenali kekurangan dari investasi berupa aset properti. Berikut beberapa kekurangan investasi properti yang perlu di perhatikan.

1. Bersifat non likuid

Pertama, aset properti termasuk aset bersifat non-likuid yakni tidak mudah untuk di perjualbelikan. Jual beli properti umumnya melalui proses negosiasi dan administrasi yang panjang sehingga membutuhkan waktu.

Dengan demikian, pastikan membeli properti dengan dana yang tidak di gunakan untuk kebutuhan dalam jangka pendek maupun menengah.

2. Modal besar

Untuk memiliki aset properti membutuhkan modal yang relatif besar. Oleh karena itu, pemilihan investasi properti bagi investor pemula perlu perencanaan yang matang agar tidak salah langkah.

Adapun, selain membeli aset properti secara tunai, masyarakat juga dapat mempertimbangkan untuk menggunakan produk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dari bank.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *