4 Panduan Memilih Investasi – Investasi adalah cara bijak untuk mendapatkan keuntungan di masa mendatang. Kamu bisa memilih di mana dan dalam bentuk apa kamu menanamkan uangmu, agar bisa bertambah nilainya.
Ada tiga jenis investasi berdasarkan periode waktunya: jangka pendek, menengah, dan panjang. Investasi jangka panjang dianggap paling menguntungkan untuk masa depan. Selengkapnya, klik disini untuk mengenal investasi jangka panjang dan strateginya agar cuan.
Nah, supaya makin cuan dan tak merugi, sebelum memulai investasi jangka panjang, ada baiknya kamu mempertimbangkan beberapa hal berikut ini, ya!
1. Tentukan Tujuan Investasi
Investasi jangka panjang adalah jenis investasi yang keuntungannya baru bisa kamu peroleh dalam waktu lama, biasanya di atas lima tahun.
Karena itu, sebelum melakukan investasi jangka panjang, kamu perlu menentukan terlebih dahulu tujuan investasinya, misalnya: kamu ingin berinvestasi untuk pensiun, pendidikan kuliah anak, atau beli rumah.
Dengan menentukan tujuan investasi, kamu bisa memperkirakan kapan keuntungan investasi tersebut akan ditarik di masa depan, misalnya: dalam 15 atau 20 tahun lagi.
2. Pahami Jenis Investasi
Ada banyak produk investasi jangka panjang yang bisa jadi pilihan, seperti saham, obligasi, reksa dana, dan asuransi unit link.
Saham merupakan jenis investasi jangka panjang yang cocok buat kamu tipe investor agresif. Produk investasi berupa hak kepemilikan atas sebuah perusahaan ini menawarkan keuntungan yang besar, meskipun risikonya juga tinggi.
Baca Juga : Dampak Negatif Investasi Tanpa Persiapan yang Matang
Jika ingin risiko yang lebih rendah, obligasi dan reksa dana bisa jadi pilihan. Secara sederhana, obligasi merupakan pinjaman uang yang kamu berikan kepada negara atau perusahaan. Timbal baliknya, kamu memperoleh bunga dari sejumlah uang yang kamu pinjamkan.
Adapun reksa dana merupakan paket investasi berisi saham atau obligasi. Di reksa dana, kamu berinvestasi secara gotong royong bersama investor lainnya. Sederhananya, kamu seperti memiliki sepotong kue dari sebuah kue berukuran besar. Karena dibagi-bagi dengan orang lain, risiko dan keuntungan yang kamu peroleh lebih kecil.
Terakhir, ada asuransi unit link, yaitu jenis asuransi jiwa gabungan antara asuransi permanen dengan produk investasi.
Lewat asuransi unit link, kamu bisa melindungi jiwa sekaligus berinvestasi. Soalnya, selain untuk membayar premi asuransi, uang yang kamu tanamkan diinvestasikan pula ke dalam produk investasi, seperti saham, obligasi, dan reksa dana sehingga nilainya terus berkembang.
3. Pilih Platform Investasi yang Tepat
Biar investasi jangka panjang kamu menguntungkan, pilihlah platform investasi yang tepat. Pastikan platform investasi yang kamu pilih, legal, user friendly, dan memiliki proses pendaftaran yang mudah. Plus, tanpa biaya administrasi pendaftaran.
4. Mulai Investasi Sekarang
Kalau enggak sekarang, kapan lagi? Yuk, mulai investasimu dari sekarang. Kamu bisa berinvestasi dengan mudah dan aman lewat asuransi unit link, Smile Optima Flexilink.
Smile Optima Flexilink adalah asuransi jiwa tepercaya dari MSIG Life Insurance Indonesia yang juga menawarkan kemudahan dalam berinvestasi. Asuransi jiwa dengan premi berkala ini enggak cuma menjamin perlindungan jiwa, tetapi juga menyuguhkan pilihan investasi yang sesuai dengan kebutuhan kamu.
