Mau Mulai Bisnis, Keluar dari pekerjaan kantoran saat ini dan memulai bisnis bisa jadi keputusan yang sangat menarik, sekaligus berisiko. Pengusaha dan investor kelas kakap Mark Cuban berpesan, pastikan karyawan memiliki jaring pengaman sebelum mengambil lompatan tersebut.
“Simpan uangmu dulu. Jangan tinggalkan pekerjaan begitu saja kecuali sudah mengetahhui apa yang di lakukan,” kata dia di kutip dari CNBC. Meskipun banyak kisah sukses soal berhenti dari perusahaan dan memulai bisnis, tak jarang juga yang mengalami kesulitan bahkan gagal total.
“Apa yang tidak anda dengar adalah kisah orang-orang yang berhenti dari pekerjaannya, memulai sebuah perusahaan dan gagal total, dan kini bekerja pada pekerjaan yang mereka benci,” ungkap dia.
Survei Samsung dan Morning Consult menemukan, setengah dari pekerja Gen Z bercita – cita untuk memulai bisnis mereka sendiri. Namun demikian, Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat (AS) menerangkan, sebanyak 20 persen bisnis baru tersebut akan gagal dalam tahun pertama. Sedangkan, setengah dari itu juga mengalami kegagalan dalam lima tahun.
Seorang karyawan yang ingin memulai bisnis perlu melakukan penelitian menyeluruh. Rencana bisnis perlu di lakukan secara rinci, termasuk apa saja penghemat yang haru di lakukan untuk bertahan hidup ketika bisnis tak kunjung berkembang.
Baca Juga : Manfaat Saham Dividen dan Risiko untuk Investor Konservatif
Perencana keuangan merekomendasikan pekerja untuk memiliki dana darurat untuk membayar biaya hidup selama 12 bulan. “Minimal, anda memerlukan cukup uang untuk setidaknya enam bulan,” imbuh Mark Cuban.
Bukan tanpa alasan, Mark Cuban terkenal dengan kisahnya yang di pecat dari pekerjaan sebagai marketing pada usia 20 tahun. Setelah itu ia memulai bisnis perangkat lunak MicroSolutions dan kemudian menjualnya seharga 6 juta dollar AS pada 1990. Lima tahun kemudian, ia bergabung dengan perusahaan yang belakangan di sebut Broadcast.com sebagai salah satu pendiri, kemudian menjualnya ke Yahoo seharga 5,7 miliar dollar AS pada 1999.
Namun perjalanan Cuban juga menemui hambatan besar. Ia hampir bangkrut setelah mantan sekertarisnya mencuri 82.000 dollar AS dari MicroSolutions dan hampir menghapus saldo rekening perusahaan.
Untuk itum seorang calon pebisnis perlu memastikan ketahanan diri di dalam masa dulit yang tak dapat di hindari. Padahal dapat bertahan saja belum jadi jaminan berhasil. Mark Cuban berpesan agar calon pebisnis menaruh hati di dalam usaha barunya dan mengetahui kapabilitas kemampuannya.
“Sebelum berhenti (dari kantor), bersiaplah, ketahui apa yang akan di lakukan, hemat uang anda, punya waktu setidaknya enam bulan untuk hidup. Kalau bisa, mungkin anda siap memulai bisnis,” tutup dia.