Perbedaan Binary Option
Trading

Perbedaan Binary Option dan Trading Forex

Perbedaan Binary Option – Beberapa waktu lalu, binary option sedang ramai di perbincangkan karena kasus yang menyeret sejumlah influencer Indonesia.

Namun, apa sebenarnya binary option? Apakah memang termasuk investasi atau justru judi? Bagaimana perbedaannya dengan trading forex? Untuk mengetahui jawabannya, mari simak penjelasan lengkap berikut ini.

Apa itu Binary Option?

Binary option adalah perdagangan yang melibatkan investasi dalam bentuk aset untuk periode yang telah di tentukan. Binary option atau opsi biner termasuk salah satu bentuk instrumen tading online di mana para trader memprediksi atau menebak harga sebuah aset itu naik atau justru turun pada jangka waktu tertentu.

Dalam praktiknya, trader bisa memilih aset yang akan di perdagangkan, umumnya berupa mata uang, indeks saham, kripto dan komoditas. Setelah trader sudah menentukan asetnya, langkah selanjutnya mereka harus mempertaruhkan sebagian modal yang di miliki untuk mendapatkan keuntungan. Kemudiam pihak – pihak yang terlibat transaksi hanya di beri salah satu opsi atau pilihan “ya” atau “tidak’ untuk menebank harga aset tersebut.

Dalam praktiknya, trader bisa memilih aset yang akan di perdagangkan, umumnya berupa mata uang, indeks saham, kripto, dan komoditas. Setelah trader sudah menentukan asetnya, langkah selanjutnya mereka harus mempertaruhkan sebagian modal yang di miliki untuk mendapatkan keuntungan.

Kemudian pihak – pihak yang terlibat transaksi hanya di beri salah satu opsi atau pilihan “ya” atau “tidak” untuk menebak harga aset tersebut.

Di Indonesia sendiri, kegiatan binary option sampai saat ini masih di pastikan ilegal karena seluruh platform atau penyelenggara kegiatan berkedok trading komoditas itu tidak ada yang memiliki izin usaha dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementrian Perdagangan.

Menurut Bappebti, dalam binary option pun tidak ada kegiatan jual beli atau trading komoditas berjangka, sehingga tidak sesuai dengan Undang-Undang (UU) Nomor 10 tahun 2011 tentang perubahan atas UU Nomor 32 Tahun 1997 tentang Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK). Oleh karena itu, binary option merupakan praktik yang sebenarnya bisa di pidanakan karena ada unsur penipuan dan penggelapan dalam praktiknya.

Apa itu Trading Forex?

Istilah “Forex” sudah cukup familiar di telinga orang-orang yang berpengalaman dalam dunia investasi, namun tak sedikit pula yang masih cukup asing dengan istilah tersebut. Forex atau Foreign Exchange memiliki makna sebagai transaksi mata uang asing. Di Indonesia sendiri, forex lebih di kenal dengan sebutan valas atau valuta asing.

Umunya, forex merupakan transaksi penukaran mata uang negara tempat anda tinggal dengan mata uang negara asing pilihan anda. Kebutuhan forex umumnya bersifat pribadi, salah satunya sebagai alat pembayaran di negara lain yang akan di kunjungi.

Jadi, jika anda menukarkan uang di money changer, kegiatan tersebut bisa di sebut sebagai forex atau foreign exchange. Lantas, apa itu trading forex? Apakah memiliki makna yang berbeda?

Ya, ternyata forex dan trading forex memiliki pengertian yang cukup berbeda. Jadi, trading forex adalah kegiatan jual beli mata uang asing yang biasanya di lakukan secara daring atau online. Tujuannya untuk berinvestasi agar mendapatkan keuntungan dari selisih angka penjualan yang di lakukan.

Baca juga : Manfaat Saham Dividen dan Risiko untuk Investor Konservatif

Perbedaan Binary Option dan Trading Forex

Untuk memahami lebih lanjut seputar binary option dan trading forex, anda perlu mengetahui perbedaan di antara keduanya agar tidak keliru saat hendak berinvestasi. Berikut ini beberapa perbedaannya:

1. Instrumen

Seperti yang telah di sebutkan, binary option dan trading forex memiliki perbedaan dalam hal instrumen yang di perdagangkan. Pada binary option, terdapat beberapa instrumen yang bisa di pilih, salah satunya mata uang.

Namun, bukan mata uangnya yang di perdagangkan, tetapi justru prediksi nilainya apakah naik atau turun. Sedangkan pada trading forex, instrumen yang di perdagangkan adalah nilai mata uang sebuah negara terhadap nilai mata uang negara lain.

2. Sistem perdagangan

Perbedaan kedua dari binary option dan trading forex terletak pada sistem atau metode perdagangan yang di lakukan. Pada binary option, trader harus melakukan tebakan arah pasar antara naik atau turun tanpa mempertimbangkan marging, spread, atau leverage.

Sedangkan, pada trading forex terdapat sistem leverage atau perbandingaan margin trader dengan besaran dana pinjaman dari broker. Pemahaman mengenai sistem leverage ini sangat penting, semakin anda paham mengenai hal tersebut maka semakin tinggi juga hasil profit atau return karena dapat memahami risiko yang mungkin muncul.

3. Durasi trading

Pada binary option terdapat batas waktu untuk melakukan jual beli, umumnya hanya sekitar 3 hingga 15 menit saja setelah trader memberikan tebakan “ya” atau “tidak”. Sedangkan, pada trading forex tidak ada batasan jangka waktu dalam melakukan jual beli mata uang. Trader bisa melakukan aktivitas transaksi kapan pun sesuai dengan analisis yang di miliki.

4. Broker dan trader

Broker (pialang) adalah individu atau perusahaan yang berperan sebagai perantara yang menghubungkan antara pembeli atau investor dengan penjual aset atau pasar modal. Sedangkan, trader mengacu pada orang yang melakukan aktivitas trading investasi.

Pada binary option, trader seolah bertarung melawan broker karena jika trader rugi atau salah saat menebak, maka broker bisa mendapatkan keuntungan. Sedangkan, pada trading forex, broker akan menyampaikan esksekusi order yang trader lakukan dan hasil profit (return) yang di dapat trader ke pasar uang.

Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui broker yang berkualitas jika ingin melakukan trading forex. Selain itu, pada trading forex juga broker akan mendapatkan komisi saat trader melakukan sell atau spread.

5. Lisensi

Menurut Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), broker binary tidak ada yang mengantongi izin sehingga bersifat ilegal. Sedangkan, trading dorex termasuk instrumen investasi yang di perbolehkan beroperasi di Indonesia karena banyak broker forex sudah berlisensi dan mengantongi izin dari Bappebti.

Saat ini banyak broker ilegal binary option yang bermunculan dan di khawatirkan akan merugikan masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, Bappebti sudah memblokir broker-broker binary option yang sampai saat ini belum memiliki izin resmi di Indonesia.q

Bagi anda yang ingin mengetahui mengenai investasi aman di Indonesia, sebaiknya perbanyak baca dan riset mengenai investasi yang sudah legal dan mengantongi izin. Stelah mengetahui perbedaan binary option dan trading forex, mungkin anda bisa memilik produk investasi yang menawarkan keamanan dan risiko lebih minim, namun tetap bisa di sesuaikan dengan profil risiko tujuan finansial anda.

Jika anda ingin berinvestasi dengan lebih aman dan nyaman, reksa dana bisa jadi pilihan yang tepat. Reksa dana merupakan salah satu instrumen investasi berupa kumpulan dana yang di kelola sebagai modal investasi yang dapat di ubah atau di konversikan ke dalam beragam produk, seperti saham, obligasi, serta produk keuangan maupaun investasi lainnya.

Kumpulan dana ini nantinya akan di kelola oleh manaher investasi. Manajer investasi adalah sebuah manajemen atau lembaga profesional yang bertugas untuk mengelola kegiatan atau aktivitas investasi yang anda lakukan, termasuk investasi reksadana.

Dengan begitum reksa dana di anggap cocok sebagai instrumen investasi bagi anda yang ingin memulai sebgai investor pemula. Anda cukup menyetorkan atau mempercayakan modalo investasi anda kepada pihak manajer investasi yang kredibel.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *